Tuesday 27 December 2016

Game Development : Pendiri Portal Game Valve


Gabe Newell : Pendiri Portal Game Valve




Biografi, Gabe Logan Newell
Pekerjaan

Founder, President and Managing Director, Valve Corporation
Afiliasi lainnya

-
Tempat dan Tanggal Lahir

Seattle, Washington, U.S., November 3, 1962
Kewarganegaraan

American
Pendidikan

Drop Out, Harvard University
Total Kekayaan

$4.1 Billion Dollar - 53,3 Trilliun Rupiah (2016)
Peringkat berdasarkan Forbes
47 Richest In Tech (2016)
810 Richest In The World (2016)
288 Richest in United States (2016)
Riwayat Hidup

Siapa itu Gabe Newell? Gabe Newell adalah orang yang memiliki peranan penting dalam kesuksesan game DOTA 2 dan Counter Strike. DOTA 2 dan Counter Strike saat ini bisa dibilang 2 game yang sangat populer. Dua game itu selalu diminati dan tak lekang oleh waktu. Terutama DOTA 2 yang setiap tahun nya diadakan Tournament Internasional dimana Professional Team dari berbagai belahan dunia yang bertanding untuk memperebutkan hadiah yang mencapai jutaan dollar. Benar-benar fantastis hanya untuk ukuran pertandingan sebuah game saja. Belum lagi Professional Team ini bukan lah sebuah team yang bermain tanpa arah dan tujuan yang jelas. Team-team ini sudah seperti layaknya team sepak bola dimana para pemain nya digaji dan memiliki manajemen untuk mengatur perkembangan team tersebut. Itulah yang perlu kita ketahui dari sisi luar nya, dan mulai memahami sisi dalam nya yaitu mengenal Gabe Newell.

DOTA 2 dan Counter Strike mungkin tidak akan pernah ada bila Gabe Newell tidak keluar dari Microsoft. Gabe Newell atau biasa disebut oleh gamer steam sebagai Lord Gaben, adalah co-founder dari valve. Valve corporation ini lah yang bersama teman nya dari Microsoft Mike Harrington, Gabe mengembangkan game Half-Life dengan uang yang mereka kumpulkan selama bekerja di Microsoft yang menjadi awal dari game Counter Strike yang saat ini begitu populer dengan genre First Person Shooter (FPS). Selanjutnya Gabe mengembangkan Half-Life menjadi Half-Life 2.

Ditengah pengembangan game Half-Life 2, Gabe mulai mengembangkan Steam Project, yaitu aplikasi digital yang mendistribusikan games-games original secara online. Pada awalnya orang-orang mencemooh Steam Project ini karena dianggap menjual game secara online adalah konsep yang asing. Namun Gabe memiliki keyakinan Steam Project akan menjadi masa depan platform gaming. Dari Steam ini, Gabe ingin membuat sebuah komunitas untuk semua pemain dan fans Valve dalam satu wadah. Dan akhirnya saat ini keyakinan Gabe terbukti dengan Steam merajai penjualan games-games secara online yang membuat Gabe mendapatkan kekayaan sebesar $2.2 Milliar dan menempati rangking 1415 orang terkaya dunia. Dengan kontribusinya dalam industri Video Games, Gabe mendapatkan penghargaan BAFTA Fellowship pada Maret 2013 karena pencapaian dan kreativitasnya yang luar biasa.

Pada Desember 2010, Forbes menyebut Gabe Newell sebagai “A Name You Should Know” atau nama yang perlu kita ketahui. Gabe Newell memiliki nama lengkap Gabe Logan Newell. Ia lahir pada 3 November 1962 di Seattle, Washington. Newell tumbuh di Davis, California dan lulus dari Davis Senior High School pada tahun 1980 yang selanjutnya melanjutkan pendidikan di Harvard University sampai 1983. Di Harvard University ini Gabe Newell Drop Out atau dikeluarkan setelah menerima ajakan Steve Balmer untuk bekerja di Microsoft. Selanjutnya ia bekerja di Microsoft selama 13 tahun dan memiliki peranan dalam pengembangan Windows generasi awal keluaran Microsoft dan ia juga menjadi seorang Microsoft Millionaire karena berhasil memperoleh total gaji lebih dari satu juta dollar. Pada tahun 1996, dengan mereka sebagai Microsoft Millionaire, Gabe Newell keluar dari Microsoft untuk mengembangkan perusahaan sendiri yang lahirlah Valve dengan teman nya Mike Harrington.

Bagi para pemain game PC, tidak mungkin tidak mengenal Gabe Newell. Gabe adalah seorang co-founder dan berposisi sebagai managing director dari Valve perusahaan pengembang video game dan distributor game digital. Ia tercatat berada di urutan ke 47 dari kategori orang terkaya di bidang teknologi dengan kekayaan sebesar 4,1 milyar dollar.





Gabe lebih dikenal dengan nama Lord Gaben oleh para komunitas gamer. Sebutan ini diekspresikan karena Gabe adalah orang yang aktif di dunia maya, bahkan ia memiliki sebuah laman fans di reddit. Gabe sendiri juga orang yang ramah, ia banyak membalas email yang masuk kepadanya meski email tersebut adalah email iseng. Jika ditanya tentang game favoritnya, satu yang keluar adalah Team Fortress 2. Dia sering bermain dengan pemain di seluruh belahan dunia, uniknya Gabe memiliki sebuah item khusus bernama Ban Hammer yang dapat mencekal akun Steam player yang dinginkannya.

Gabe sendiri adalah seorang drop-out dari Harvard, sama seperti Bill Gates. Ia memutuskan untuk drop-out dari kampus bergengsi tersebut setelah diajak oleh Steve Ballmer yang saat itu menjabat sebagai Kepala Seksi Penjualan untuk bekerja di Microsoft. Gabe akhirnya bekerja pada perusahaan milik Bill Gates tersebut dan menjadi seorang “Microsoft Millionaire” (sebutan bagi karyawan Microsoft yang berhasil bekerja dan memperoleh total gaji lebih dari satu juta dollar).





Pada tahun 1996, Newell dan rekan kerjanya, Mike Harrington memutuskan untuk mencoba hal baru dengan keluar dari Microsoft. Tak diragukan, karena mereka keluar sebagai Microsoft Millionaire, maka dari itu mereka berani untuk mendirikan perusahaan mulai dari nol berkat adanya sokongan modal sendiri. Newell sendiri sebenarnya terinspirasi oleh Michael Abrash, pegawai Microsoft lain yang keluar dan bekerja di Quake milik id Software. Bersama dengan Mike, mereka mendirikan Valve Corporation. Tak lama setelah Valve stabil, mereka merilis game pertamanya: Half-Life.

Tak lama setelah Mike undur diri dari Valve, Half-Life laku besar besaran di pasaran, maka dari itu Gabe yang saat itu menjadi direktur solo, memutuskan untuk membuat sebuah komunitas yang bisa merangkul semua pemain dan fans Valve dalam satu wadah besar, maka lahirlah Steam yang dipamerkan di GDC pada tahun 2002. Tujuan besar Steam adalah untuk menjual game melalui content download. Banyak yang mentertawakan ide Valve ini karena jual beli game dengan cara online adalah konsep yang sama sekali asing pada saat itu. Setelah diluncurkan satu tahun, Steam masih belum sebesar sekarang, bahkan steam saat itu masih berupa surface distribusi digital yang tujuannya untuk mengirim patch dan update game secara online. Kebanyakan pengguna Steam tidak suka dengan keputusan Valve yang mengharuskan game-gamenya harus diakses melalui Steam. Softwarenya sendiri masih benar benar baru dan banyak bug yang mengganggu meskipun sudah dilengkapi hosting game multiplayer dan software anti-cheating.


Valve belajar dari kesalahan masa lalu, Steam semakin baik saja dari masa ke masa. Semua platform dan kesalahan teknis segera diperbaiki, Steam pun semakin mudah diakses, kecepatannya menjadi lebih baik dan dapat dipercaya. Pada tahun 2005, Valve membuka pintunya lebar lebar bagi publisher pihak ketiga yang ingin bergabung, sehingga Steam menjadi lebih besar dan beraneka ragam. Steam akhirnya menjadi lebih banyak menerima keuntungan.

Tahun 2007, Gabe memberikan komentas pedas kepada para perilis game konsol dan kewajiban Gabe untuk menjual game buatannya dalam format konsol. Gabe berkata bahwa hal tersebut “menyia-nyiakan waktu semua orang” dan “proses yang kacau”.

Sejauh ini, dengan semakin berkembangnya teknologi, Steam semakin besar dengan keterbukaannya menjual game dari publisher mana saja, baik game game dari studio besar maupun studio Indie.

No comments:
Write komentar
'faelaja@gmail.com'