Tuesday 5 July 2016

HUBUNGAN MANUSIA DENGAN PENDERITAAN, KEADILAN, DAN PANDANGAN HIDUP

                  Assalammualaikum Wr.Wb pada kesempatan kali ini saya akan mengupas tentang Manusia dan penderitaan,keadilan serta pandangan hidup.Seperti yang kita ketahui kehidupan kita sebagai manusia tidak bisa terlepas dari ketiga hal di atas.Sebelum masuk ke inti pembahasan pertama-tama akan saya jabarkan terlebih dahulu definisi dari manusia itu sendiri.

Definisi Manusia : Manusia merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa sebagai khalifah dibumi dengan dibekali akal pikiran untuk berkarya di muka bumi.Secara biologis umumnya manusia di bedakan secara fisik sedangkan secara rohani manusia di bedakan berdasarkan  kepercayaannya atau agama yang di anutnya.Dalam bahasa manusia di artikan sebagai makhluk yang berakal budi dan berpikir.Manusia pada hakikatnya memiliki akal dan mampu berfikir dengan baik dan memiliki karakter.Karakteristik dari manusia dapat meliputi :
·         Aspek Kreasi ( Imajinasi )
·         Aspek Ilmu ( Pengetahuan )
·         Aspek Kehendak ( Kemauan )
·         Pengerahan Akhlak

 1.      Manusia Dan Penderitaan
Manusia hidup di dunia ini tidak bisa terlepas dari penderitaan,mulai dari penderitaan yang di rasakan secara fisik hingga mental.Penderitaan yang di rasakan oleh manusia bisa bersumber dari bermacam-macam hal dan aspek serta penderitaan yang sedang di rasakan seseorang belum tentu di rasakan oleh orang lain atau menjadi penderitaan baginya juga.Penderitaan dapat berupa penderitaan lahir dan bathin dan intensitas penderitaan itu sendiri memiliki tingkatan mulai dari ringan hingga berat.Penderitaan akan di alami oleh semua manusia karena penderitaan merupakan “Risiko” hidup.Tuhan sebagai pencipta memberikan kebahagian atau kesenangan kepada setiap ciptaannya,tetapi juga memberikan penderitaan sebagai cobaan hidup dan sebagai pengingat akan kebesaran-Nya.Cara manusia menghadapi penderitaan pun bermacam-macam,ada yang ketika mendapat cobaan penderitaan bathin manusia tersebut semakin mendekatkan diri kepada sang penciptaNya agar di berikan kedamaian,ketenangan hidup dan itu di lakukan oleh manusia-manusia yang berAkhlak baik.Namun ada pula yang langsung berputus asa  dan lebih memilih mengakhiri hidup dengan segala cara.Sedangkan ketika manusia mendapat cobaan penderitaan secara lahir ( fisik ) seperti penyakit,manusia dapat menghadapinya dengan berusaha seperti berobat dan sebagainya agar sakit itu sembuh dan bisa bugar kembali.Percayalah di setiap penderitaan yang datang ada sesuatu hal yang akan membuat kita menjadi lebih dewasa,menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan menjadi pengalaman di kemudian hari untuk membuat kita lebih maju lagi kedepannya.

      2.      Manusia Dan Keadilan
Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal,baik menyangkut benda atau orang.Adil berarti tidak berat sebelah atau memihak dan juga tidak sewenang-wenang.Menurut istilah,keadilan adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.Dengan kata lain keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi haknya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama.Dalam kehidupannya manusia berhubungan erat dengan keadilan.Manusia yang adil adalah manusia yang mampu menyelesaikan masalah dengan tidak memihak,mampu memberikan hak orang lain sesuai porsinya dan dapat berlaku atau bersikap tidak membeda-bedakan orang berdasarkan harta,tahta ataupun agama karena pada dasarnya kita sebagai manusia adalah sama di mata PenciptaNya.Adapun manusia-manusia yang tidak berlaku adil dapat di sebabkan karena beberapa hal seperti :
·         Keserakahan (terlalu tamak)
·         Kesempatan (adanya kesempatan untuk memperuntung diri sendiri)
·         Kebutuhan
·         Pengungkapan
Contoh dari ketidakadilan adalah para koruptor yang mencuri uang rakyat dalam nominal yang sangat besar tetapi di hukum hanya beberapa tahun saja dan sangat sebentar,Sedangkan seseorang yang hanya mencuri sendal di hukum sangat lama lebih lama dari hukuman para koruptor,ini adalah ketidakadilan karena hukuman yang di lakukan dengan sanksi yang di berikan tidak setimpal.


      3.      Manusia Dan Pandangan Hidup
Pandangan hidup merupakan suatu dasar atau landasan untuk membimbing kehidupan jasmani dan rohani.Pandangan hidup sangat berkaitan dengan individu,masyarakat bahkan negara.Pandangan hidup sering di sebut filsafat hidup.Filsafat berarti cinta akan kebenaran,hal inilah yang mengakibatkan pandangan hidup perlu dimiliki oleh semua orang dan golongan.Setiap manusia di dunia ini memiliki cita-cita hidup.Hanya kadar cita-citanya sajalah yang berbeda-beda.Pandangan hidup yang teguh merupakan pelindung seseorang.Dengan memegang teguh pandangan hidup yang di yakini maka seseorang tidak akan berbuat atau bertindak sesuka hatinya.Ia tidak akan gegabah ketika mengahadapi masalah,hambatan,tantangan dan gangguan serta kesulitan hidupnya.Untuk mewujudkan cita-cita setiap individu manusia di tuntut untuk dapat berusaha atau berjuang untuk mewujudkannya.Tanpa usaha semua hanya akan menjadi angan-angan yang tidak akan terwujud.Selain Usaha untuk mewujudkan cita-cita adapula di imbangi dengan rasa keyakinan yang kuat bahwa kita dapat mencapai tujuan tersebut.Dengan keyakinan dan usaha maksimal cita-cita akan tercapai serta yang paling penting adalah berdoa dan mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa agar di lancarkan semua usaha dan di mudahkan jalannya dalam mencapai tujuan hidup kita.

Dekat dengan sang pencipta sangatlah penting dalam kehidupan ini,efeknya kita dapat merasa damai dan tentram serta mencegah kita berbuat negatif ketika apa yang di cita-citakan tidak kunjung kita dapatkan.Jika tidak kunjung di dapatkan berarti usaha kita masih kurang,dan doa kita masih kurang oleh karena itu perbanyak doa dan lebih giat lagi berusaha.

No comments:
Write komentar
'faelaja@gmail.com'