1. Pengertian
Desain
Desain merupakan suatu perencanaan ketika ingin
membuat suatu sistem,objek atau arsitektur. Desain di buat dengan melihat
berbagai persoalan atau aspek yang ada dan kemudian di jadikan suatu kesatuan
guna melahirkan suatu ide perancangan yang nantinya akan menjadi objek baru
atau objek yang nyata. Desain juga dapat dikatakan sebagai konsep tentang
sesuatu,karena desain dapat di sertakan dalam proposal,gambar,model maupun
deskripsi.
2.
Fungsi Desain
Fungsi utama dari desain adalah sebagai acuan dalam
membuat suatu objek nyata atau sebagai peminimalisir kesalahan yang di lakukan
dalam proses pembuatan. Contohnya adalah dalam bidang arsitektur,dengan adanya
desain proses pembuatan bangunan atau gedung dapat di lakukan dengan
benar,karena sebelumnya telah di rancang dari segi kekuatan bangunan,kegunaan
bangunan sampai estetika bangunan sehingga kesalahan dalam proses pembuatan
bisa di kurangi. Jika suatu gedung tidak membuat desain terlebih dahulu atau
desain yang di buat tidak benar maka gedung bisa saja rubuh atau kurang kokoh.
3.
Tujuan Desain
- Desain
bertujuan untuk menyesuaikan antara hasil desain dengan manusia sebagai
pemakainya dengan menyadari kelebihan,keterbatasan dan kemampuan yang di
milikinya.
- Desain
yang di gabungkan dengan unsur-unsur seni dan teknologi bertujuan untuk
mencapai keamanan,kenyamanan dan keindahan.
- Desain diciptakan dengan tujuan agar dapat meningkatkan efisiensi,produktivitas dan kualitas hidup manusia
4.
Klarifikasi Desain
5.
Alur Proses Desain
- Konsep = Tujuan umum dan khusus,segment yang di tuju,studi kelayakan
- Media = Pemilihan media
- Idea = Menentukan ide yang cocok untuk di kembangkan mencapai tujuan
- Data = Pengumpulan data secara manual atau digital
- Visualisasi = Pembuatan dengan teknik manual atau digital menggunakan software
- Produksi = Publikasi secara massal
6.
Pengertian Pemodelan
Pemodelan merupakan penggambaran atau reprensentasi
yang mewakili objek-objek menjadi bentuk bagan atau grafik sehingga mudah untuk
di baca atau di pahami oleh orang lain.
7.
Pengertian Grafik
Merupakan kombinasi data-data baik berupa angka,
huruf, simbol, gambar, lambang, perkataan,lukisan yang di sajikan dalam sebuah
media dengan tujuan memberi gambaran tentang suatu data yang ada,khususnya
untuk menyampaikan informasi kepada pembaca.
8.
Prinsip Desain Grafis
Dalam desain grafis juga terdapat prinsip-prinsip
tertentu. Desain grafis memiliki 6 buah prinsip yang akan di jabarkan dibawah
ini :
1) Kesederhanaan
Prinsip
kesederahaan dalam desain grafis bertujuan untuk mengatur sebuah desain mudah
di mengerti maksudnya dan enak untuk di pandang,tidak terlihat rumit,flat atau
membuat pusing.Misal dalam hal penggunaan elemen ruang kosong (white space) dan
tidak menggunakan banyak aksesoris tambahan atau seperlunya saja.
2) Keseimbangan
Prinsip
keseimbangan di bagi menjadi 2 tipe,yaitu :
- Keseimbangan formal, memberikan kesan sempurna,resmi,kokoh,yakin dan bergengsi. Keseimbangan formal juga dapat menyinggung mengenai konsistensi dalam penggunaan berbagai elemen desain.Misalnya pemilihan warna dalam pembuatan logo.
- Keseimbangan non formal, merupakan keseimbangan yang mengandalkan visual seperti skala,kontras,warna untuk mencapai keseimbangan dengan tidak beraturan
3) Kesatuan
Prinsip kesatuan
adalah koherensi,konsistensi,ketunggalan atau keutuhan yang merupakan isi pokok
dari komposisi. Contohnya adalah illustrasi,garis dan teks di beri raster
sehingga memberikan kesan kesatuan terhadap pesan yang di maksud.
4) Penekanan
Prinsip
penekanan di maksudkan untuk menarik perhatian pembaca atau orang yang
melihat,sehingga ia mau melihat atau membaca bagian desain yang di maksud.Penekanan
dapat di lakukan dengan pembesaran ukuran huruf pada judul atau permainan
kontras warna,garis,tekstur dan motif.
5) Irama
Prinsip irama
merupakan pengulangan unsur-unsur pendukung karya seni. Definisi lain dari
irama adalah sejumlah elemen berbentuk sama yang di ulang-ulang dengan ukuran
atau tempo interval tertentu.
6) Proposisi
Prinsip
proposisi merupakan prinsip dasar tata rupa untuk memperoleh keserasian.Untuk
mencapai keserasian sebuah desain tentu memerlukan perbandingan-perbandingan
yang pas antara elemen yang satu dengan yang lainnya. Proposisi dapat di
gunakan ketika membuat suatu bentuk sehingga ukurannya sama atau seimbang atau
bisa juga dalam proses pemilihan warna agar warna yang di aplikasikan ke desain
bisa berpadu dengan baik antara satu dengan yang lain.
9.
Unsur Desain Grafis
Terdapat beberapa unsur yang ada di dalam desain
grafis yang akan di jelaskan di bawah ini :
a) Garis
Garis adalah
unsur desain yang menghubungkan antara satu titik point dengan titik point lain
sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau garis lurus
(straight).Garis merupakan unsur utama dalam membangun bentuk atau konstruksi
desai.
Secara orientasi
garis terdiri dari beberapa model :
§ Garis
lurus Horizontal memilki kesan sugesti ketenangan atau hal yang tak bergerak.
§
Garis
lurus Vertikal memiliki kesan stabilitas,kekuatan atau kemegahan.
§
Garis
lurus miring diagonal memiliki kesan tidak stabil atau dinamika.
§
Garis
lurus melengkung (kurva) memiliki kesan keanggunan dan halus.
b) Bentuk
(Shape)
Bentuk di hasilkan dari perpaduan antara
garis-garis yang tersusun sedemikian rupa. Berdasarkan dimensinya,sebuah bentuk
dapat di bagi menjadi 2 dimensi (dwimatra) atau 3 dimensi (trimatra). Bentuk
yang efektif akan membuat para audience merasa termotivasi,menginsipirasi
karena tiap bentuk yang ada memiliki arti berbeda-beda. Contohnya adalah :
Bentuk
|
Respon
Psikologis
|
Lingkaran
|
v
Koneksi,Komunitas,keseluruhan,ketahanan,pergerakan,keamanan
v
Referensi untuk perasaan wanita
: Kehangatan,kenyamanan,sensualitas dan cinta
|
Kotak
|
v
Keteraturan,logis,keamanan
v
Berat,massa,kepadatan
|
Segitiga
|
v
Energi,power,hukum,ilmupasti
v
Kekuatan,agresi,dinamik
|
c) Warna
Warna merupakan faktor yang penting dalam komunikasi visual,ini di
karenakan tiap warna memiliki karakteristik dan artian sendiri.Warna juga dapat
memberikan dampak psikologis,sugesti dan suasana bagi yang melihatnya.
d) Huruf/Tipografi
Merupakan seni memilih dan menata huruf pada ruang dengan tujuan
menciptakan kesan khusus.Huruf di bagi menjadi beberapa gaya,yaitu :
§ Huruf tanpa kait (sans serif) : Arial dan Tahoma
§ Huruf berkait (serif) : Times Roman dan Garamond
§ Huruf tulis (script) : Brushscript,Mistral dan Shelley
§ Huruf dekoratif : Augsburger initial,dll.
§ Huruf monoscape : Corrier,Monotype Corsiva,OCR.
e) Ruang (Space)
Dengan penataan ruang yang baik maka sebuah desain dapat di rasakan
terlihat jauh-dekat,tinggi-rendah,besar-kecil dan kosong-padat. Dalam
desain,sebuah ruang kosong bukan berarti ruangan tersebut tidak
bermanfaat,melainkan dengan adanya ruang tersebut desain menjadi lebih mudah di
cerna dan terfokus sehingga lebih komunikatif dan menarik.
Daftar Pustaka
Primagraphia,2015,Memahami
Desain Pemodelan Grafik,[online],(http://www.primagraphia.co.id/memahami-desain-pemodelan-grafik.html,
di akses tanggal 21 September 2017 jam 13.15)
Vdshared,2011,Tujuan
Desain,[online],(http://vdshared.com/index.php/tekologi-56/54-teori/91-tujuan-desain,
diakses tanggal 21 September 2017 jam 13.32)
Sopian,
M,A.,2016,Download Ebook Materi Desain Grafis Bahasa Indonesia,[pdf],(http://muhamadaldisopian.blogspot.co.id/2016/12/download-ebook-materi-desain-grafis.html,
di akses tanggal 21 September 2017 jam 14.05)
Definisipengertian,2016,Pengertian
Grafik Definisi Fungsi Dan Jenis Grafik,[online],(http://definisipengertian.net/pengertian-grafik-definisi-fungsi-jenis-grafik/,
di akses tanggal 21 September 2017 jam 14.15)
Menggaliilmu,2015,6
Prinsip-Prinsip Desain Grafis,[online],(http://www.menggaliilmu.com/2015/10/6-prinsip-prinsip-desain-grafis.html,
di akses tanggal 21 September 2017 jam 14.25)
Umardanny,2016,Pengertian
Dan Prinsip Desain Poster,[online],(http://umardanny.com/pengertian-dan-prinsip-desain-poster/,
di akses tanggal 21 September 2017 jam 14.23)
No comments:
Write komentar