Cara membuat motor kencang
Hallo
mas/mba bro balik lagi di fael’s blog,pada kesempatan kali ini mimin akan bahas
masih seputar motor,karena ngebahas motor ini menurut mimin seru karena banyak
hal yang bisa di otak atik dan di ga ada abisnya.Setelah kemarin-kemarin mimin
bahas tentang beberapa komponen motor dan bahas motor mimin,maka kali ini mimin
akan share kepada mas/mba bro tentang cara membuat motor mas/mba bro menjadi
kencang dari standar.Ada banyak cara yang dapat di lakukan dalam membuat motor
menjadi cepat,dan biasanya menyesuaikan dana yang ada di dompet :D So mari kita
simak bersama karena pada postingan kali ini akan di bahas dengan tuntas.
Motor,merupakan kendaraan yang
paling banyak jumlahnya di Indonesia di karenakan harganya yang sekarang ini
banyak motor-motor murah yang di dominasi motor matic dan juga motor di pilih
karena lebih efektif di gunakan dalam keadaan macet karena dapat selap selip
sehingga waktu lebih efisien sehingga motor banyak di gunakan di
perkotaan.Motor juga di pilih karena banyak faktor yang membuat permintaan unit
motor setiap tahunnya bertambah walaupun sekarang ini pemerintah menerapkan
adanya pajak progresif bagi pemilik kendaraan ganda dengan nama kepemilikan
yang sama.Motor bawaan pabrik sebenarnya sudah di setting sedemikian rupa dan
di hitung segala halnya oleh para jenius-jenius produsen motor agar motor dapat
berfungsi dengan semestinya dan memiliki ketahanan serta kenyamanan ketika di
gunakan pengendaranya.Namun tidak sedikit orang yang mengeluh bahwa motor
tunggangannya kurang greget larinya,atau kurang ciamik di liatnya bahkan ada
yang merasa warnanya tidak cocok di lihat sehingga di cat ulang.Cat ulang
merubah warna motor sehingga tidak cocok antara warna motor dan tulisan warna
di STNK dapat membuat mas/mba bro di tilang,oleh karena itu
berhati-hatilah,atau jika ingin merubah warna motor maka ubahlah juga warna
motor di STNKnya.Motor kencang juga tidak asal main ubah komponen dengan yang
racing atau ubah pakai komponen motor lain bahkan asal bubut komponen,melainkan
semuanya ada perhitungannya.Motor kencang di sesuaikan dengan tujuannya,apakah
motor kencang di pakai untuk harian atau khusus untuk balapan ? dengan
menentukan purpose motor tersebut mas/mba bro dapat menentukan komponen apa
saja yang harus di ganti dan tidak perlu di ganti,dan yang tak kalah penting
carilah bengkel yang mas/mba bro percayai memang bisa garap motor mas/mba bro
dengan baik,seperti bengkel mimin yang terdapat di Kp.Pulo daerah Tambun Bekasi
:D bengkel yang terpercaya dan handal menjanjikan hasil yang terbaik dan
cocoknya komponen satu dengan yang lain walau mesti terdapat pergantian
komponen, pasti mekaniknya akan menyesuaikan sehingga tidak akan merusak
komponen yang lainnya.
Motor kencang untuk harian menurut
mimin sah-sah saja,asalkan di imbangi dengan perawatan yang lebih terjaga dari
biasanya serta tetap memerhatikan aspek keselamatan berkendara.Yang menjadi
tidak sah adalah ketika motor sudah ganti part kencang tetapi tidak di rawat
dengan baik,pasti akan menimbulkan masalah di kemudian hari dan mentang-mentang
kencang menjadi tidak menghormati pengguna jalan lain atau pengendara
lain.Motor kencang untuk harian tidak terlalu banyak ubahan,berbeda dengan
motor khusus balap yang semua mesinnya di rombak dan di setting ulang guna
mendapatkan performa dari awal motor di tarik grip gasnya dan ketahanan karena
mesin balap lebih riskan rusak,secara mesin motor di paksa bekerja dari keadaan
pelan dan tiba-tiba di ajak lari dengan cepat.Oke untuk komponen yang dapat di
ganti mimin akan share di bawah ini :
1. KOIL
Koil merupakan perangkat pengapian motor yang konon
katanya dengan mengganti koil standar motor dengan koil racing yang terpecaya
seperti koil Blue Thunder,Koil YZ,Koil Faito dan satu lagi mimin lupa.Katanya
dapat membuat tarikan motor menjadi lebih enteng karena dapat memperbesar
percikan api pada busi,sehingga bahan bakar bisa terbakar sempurna di ruang
bakar dan efeknya motor menjadi lebih responsif.
2. BUSI
Untuk melengkapi penggantian KOIL,maka demi
mendapatkan hasil yang maksimal dapat di lakukan penggantian busi,dari standar
bawaan pabrik dapat di ganti dengan busi lain dengan tipe platinum atau bahkan
iriudium dari berbagai merk seperti NGK,TDR dan DENSO yang di percayai dapat
mengeluarkan api lebih fokus,lebih besar dan ketahanan busi yang lebih lama
dari standar.
3. CDI
CDI merupakan komponen elektronik yang mengatur
batasan RPM motor dan beberapa fungsi yang lainnya.CDI bawaan pabrik umumnya
memiliki batasan sehingga motor mas/mba bro ketika di pakai akan menggerung ketika
mencapai batasan RPM yang terdapat di CDI dan akhirnya kecepatan motor tidak
akan bertambah.Sebenarnya tujuan CDI dengan RPM di batasi pabrik adalah agar
komponen-komponen mesin motor menjadi lebih awet dan juga untuk menjaga
keselamatan pengguna dengan membatasi RPM yang membuat pengendara tidak bisa
memacu kendaraannya dengan sangat kencang.Namun hal ini terkadang menjadi
menjengkelkan bagi pecinta kecepatan,lagi asik ngebut tau-tau limit,suara udah
ngeden larinya ga ada :D,untuk mengatasi hal tersebut dapat mengganti CDI
bawaan motor dengan CDI Aftermarket yang sering di sebut unlimit,namun pada
kenyataannya tetap terdapat batasan RPM hanya saja batasannya sangat tinggi dan
motor-motor jarang yang bisa sampai mencapai batas itu.Merk CDI aftermarket
antara lain terdapat merk BRT yang terkenal dengan berbagai modelnya mulai dari
Hyperband,DualBand,I-max dan Neo Hyperband yang masing-masing mempunyai
keunggulan dan harga yang berbeda.Kemudian ada juga merk Cheetah Power yang
mimin sendiri pun susah cari info penjualnya dan ada pula CDI kelahiran jogja
yaitu CDI PREDATOR,CDI ini di patok dengan harga miring namun menurut penjual
kualitasnya tidak murahan.Gantilah CDI dengan pertimbangan yang tepat,karena
kesalahan memilih CDI dapat berpengaruh bagi performa dan komponen motor
lainnya.
4. NOKEN AS (Chamsaft)
Konon dengan mengganti noken as dengan noken as
aftermarket yang ukurannya tidak standar dapat mendongkrak perfroma motor.Noken
as banyak di jual dengan beberapa merk salah satunya adalah BRT dengan beberapa
tipenya sesuai dengan keinginan pengguna.Namun banyak juga orang yang memilih
dengan tidak mengganti noken as dengan yang racing tetapi dengan membubut noken
as yang ada,alasannya satu yaitu dapat menekan pengeluaran uang karena lebih
irit ketimbang membeli noken as racing baru yang harganya lumayan.Dan tentu
saja karena noken as di bubut sendiri,kita harus benar-benar memerhatikan
ukurannya,jangan sampai salah agar mesin mendapatkan performa optimalnya.
5. BORE UP
Bore Up bukan komponen mas/mba bro,melainkan adalah
sebuah cara untuk mendongkrak ukuran CC motor menjadi lebih besar dengan cara
instant,kenapa mimin bilang instan ? karena hanya dengan mengganti Blok dan
seher dapat merubah CC motor.Bore up sekarang ini menjadi trend semenjak stroke
up mulai kurang di minati,di karenakan jarangnya bengkel yang bisa melakukan
stroke up dan riskan di lakukan bila salah perhitungan,namun stroke up
menjanjikan kecepatan.Bore up di yakini lebih simpel di banding stroke
up,mengapa begitu ? karena hanya menggantik ukuran blok mesin dan seher mesin
dapat mendongkrak performa,di tambah sekarang ini banyak vendor-vendor yang
menjual satu set paket blok bore up untuk berbagai jenis motor,beberapa
contohnya adalah merk Moto1,DCR,KITACO bahkan blok motor vixion satu set yang
bisa di gunakan di Jupiter Mx.Yang tak kalah penting jika mas/mba bro ingin
melakukan bore up adalah,pertimbangkan ingin naik berapa CC dan ganti ukuran
seher menjadi berapa,ingin pakai blok dengan bahan keramik atau apa,dan ingin
blok dari merk apa.Pilihan yang tepat sangat menentukan keawetan dan performa
motor.Yang terakhir lakukanlah di bengkel yang berpengalaman karena jika asal
pasang bisa saja nanti antara piston dan klep tubrukan ketika memuai karena
panasnya ruang bakar biasanya penyebabnya adalah harusnya ada bagian yang di
papras tapi tidak di papras dan sebagainya.
6. KARBURATOR
Karburator adalah komponen pengatur suplai bahan bakar
dan angin,dimana stelan karburator yang tepat menghasilkan campuran antara
angin dan bensin yang bagus sehingga motor dapat berjalan dengan kencang dan
efisien.Namun kebanyakan motor saat ini terutama motor keluaran baru sudah Full
Injeksi dan ada yang memakai karburator tipe vakum atau dengan pengkabutan.Yang
bertujuan mencari irit bahan bakar,namun untuk lari kurang greget.Oleh karena
itu untuk mengatasi hal tersebut ganti karburator dengan model konvensional
dapat menjadi pilihannya.model konvensional pun ada beberapa jenis ada
karburator PE,PWK dan PWL.Serta berbagai merk seperti merk
Moto1,UMA,Kitaco,Honda NSR dan thailand.Karburator konvesional terdapat
beberapa ukuran yaitu 24,26,28 dan ada yang lebih besar lagi.Sara mimin di
sesuaikan ketika ingin mengganti karburator,pilih ukuran yang tepat jangan
terlalu besar karena bukan kecepatan yang di dapat tetapi malah membuat bensin
boros dan tidak ada larinya,serta pilihlah karburator dengan merk yang tepat
agar karburator awet tahan lama dan berfungsi dengan semestinya.Kan ga lucu
beli merk abal-abal belinya ga garansi sampe rumah ga bisa di setel.
7. KNALPOT
Setelah semua komponen di ganti yang ga kalah penting
adalah mengganti knalpot standar dengan knalpot yang memiliki sekat lebih
sedikit atau tanpa sekat agar pembuangan lancar tanpa hambatan.Knalpot dapat
ganti sesuai budget dan yang pasti sesuaikan dengan spek motor jangan asal
ganti,karena dapat menyebabkan motor ngempos alias ga ada tenaganya.Dapat
memakai berbagai merk seperti R9,CLD,Lone Rider,ABJ,Cream-Pie atau pakai
silincer motor FU.
Sekian
dulu postingan mimin kali ini,kalo ada yang salah maafin yak :D Next di tunggu
aja postingan seru lainnya dan stay tune di fael’s blog
1 comment:
Write komentar