Assalammualaikum Wr.Wb pada kesempatan kali ini saya
akan mengupas tentang Manusia dan penderitaan,keadilan serta pandangan
hidup.Seperti yang kita ketahui kehidupan kita sebagai manusia tidak bisa
terlepas dari ketiga hal di atas.Sebelum masuk ke inti pembahasan pertama-tama
akan saya jabarkan terlebih dahulu definisi dari manusia itu sendiri.
Definisi Manusia : Manusia merupakan ciptaan Tuhan Yang
Maha Esa sebagai khalifah dibumi dengan dibekali akal pikiran untuk berkarya di
muka bumi.Secara biologis umumnya manusia di bedakan secara fisik sedangkan
secara rohani manusia di bedakan berdasarkan
kepercayaannya atau agama yang di anutnya.Dalam bahasa manusia di
artikan sebagai makhluk yang berakal budi dan berpikir.Manusia pada hakikatnya
memiliki akal dan mampu berfikir dengan baik dan memiliki
karakter.Karakteristik dari manusia dapat meliputi :
·
Aspek
Kreasi ( Imajinasi )
·
Aspek
Ilmu ( Pengetahuan )
·
Aspek
Kehendak ( Kemauan )
·
Pengerahan
Akhlak
1. Manusia
Dan Penderitaan
Manusia
hidup di dunia ini tidak bisa terlepas dari penderitaan,mulai dari penderitaan
yang di rasakan secara fisik hingga mental.Penderitaan yang di rasakan oleh
manusia bisa bersumber dari bermacam-macam hal dan aspek serta penderitaan yang
sedang di rasakan seseorang belum tentu di rasakan oleh orang lain atau menjadi
penderitaan baginya juga.Penderitaan dapat berupa penderitaan lahir dan bathin
dan intensitas penderitaan itu sendiri memiliki tingkatan mulai dari ringan
hingga berat.Penderitaan akan di alami oleh semua manusia karena penderitaan
merupakan “Risiko” hidup.Tuhan sebagai pencipta memberikan kebahagian atau
kesenangan kepada setiap ciptaannya,tetapi juga memberikan penderitaan sebagai
cobaan hidup dan sebagai pengingat akan kebesaran-Nya.Cara manusia menghadapi
penderitaan pun bermacam-macam,ada yang ketika mendapat cobaan penderitaan bathin
manusia tersebut semakin mendekatkan diri kepada sang penciptaNya agar di
berikan kedamaian,ketenangan hidup dan itu di lakukan oleh manusia-manusia yang
berAkhlak baik.Namun ada pula yang langsung berputus asa dan lebih memilih mengakhiri hidup dengan
segala cara.Sedangkan ketika manusia mendapat cobaan penderitaan secara lahir (
fisik ) seperti penyakit,manusia dapat menghadapinya dengan berusaha seperti
berobat dan sebagainya agar sakit itu sembuh dan bisa bugar kembali.Percayalah
di setiap penderitaan yang datang ada sesuatu hal yang akan membuat kita
menjadi lebih dewasa,menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan menjadi
pengalaman di kemudian hari untuk membuat kita lebih maju lagi kedepannya.
2. Manusia
Dan Keadilan
Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal
secara moral mengenai sesuatu hal,baik menyangkut benda atau orang.Adil berarti
tidak berat sebelah atau memihak dan juga tidak sewenang-wenang.Menurut
istilah,keadilan adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan
kewajiban.Dengan kata lain keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh
apa yang menjadi haknya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari
kekayaan bersama.Dalam kehidupannya manusia berhubungan erat dengan
keadilan.Manusia yang adil adalah manusia yang mampu menyelesaikan masalah
dengan tidak memihak,mampu memberikan hak orang lain sesuai porsinya dan dapat
berlaku atau bersikap tidak membeda-bedakan orang berdasarkan harta,tahta
ataupun agama karena pada dasarnya kita sebagai manusia adalah sama di mata
PenciptaNya.Adapun manusia-manusia yang tidak berlaku adil dapat di sebabkan
karena beberapa hal seperti :
·
Keserakahan
(terlalu tamak)
·
Kesempatan
(adanya kesempatan untuk memperuntung diri sendiri)
·
Kebutuhan
·
Pengungkapan
Contoh dari
ketidakadilan adalah para koruptor yang mencuri uang rakyat dalam nominal yang
sangat besar tetapi di hukum hanya beberapa tahun saja dan sangat
sebentar,Sedangkan seseorang yang hanya mencuri sendal di hukum sangat lama
lebih lama dari hukuman para koruptor,ini adalah ketidakadilan karena hukuman
yang di lakukan dengan sanksi yang di berikan tidak setimpal.
3. Manusia
Dan Pandangan Hidup
Pandangan hidup merupakan suatu dasar
atau landasan untuk membimbing kehidupan jasmani dan rohani.Pandangan hidup
sangat berkaitan dengan individu,masyarakat bahkan negara.Pandangan hidup
sering di sebut filsafat hidup.Filsafat berarti cinta akan kebenaran,hal inilah
yang mengakibatkan pandangan hidup perlu dimiliki oleh semua orang dan
golongan.Setiap manusia di dunia ini memiliki cita-cita hidup.Hanya kadar
cita-citanya sajalah yang berbeda-beda.Pandangan hidup yang teguh merupakan pelindung
seseorang.Dengan memegang teguh pandangan hidup yang di yakini maka seseorang
tidak akan berbuat atau bertindak sesuka hatinya.Ia tidak akan gegabah ketika
mengahadapi masalah,hambatan,tantangan dan gangguan serta kesulitan hidupnya.Untuk
mewujudkan cita-cita setiap individu manusia di tuntut untuk dapat berusaha
atau berjuang untuk mewujudkannya.Tanpa usaha semua hanya akan menjadi
angan-angan yang tidak akan terwujud.Selain Usaha untuk mewujudkan cita-cita
adapula di imbangi dengan rasa keyakinan yang kuat bahwa kita dapat mencapai
tujuan tersebut.Dengan keyakinan dan usaha maksimal cita-cita akan tercapai
serta yang paling penting adalah berdoa dan mendekatkan diri kepada Tuhan Yang
Maha Esa agar di lancarkan semua usaha dan di mudahkan jalannya dalam mencapai
tujuan hidup kita.
Dekat dengan sang pencipta sangatlah
penting dalam kehidupan ini,efeknya kita dapat merasa damai dan tentram serta
mencegah kita berbuat negatif ketika apa yang di cita-citakan tidak kunjung
kita dapatkan.Jika tidak kunjung di dapatkan berarti usaha kita masih
kurang,dan doa kita masih kurang oleh karena itu perbanyak doa dan lebih giat
lagi berusaha.
No comments:
Write komentar